08 Oktober 2008

LEBARAN LALU TELAH BERLALU

Lebaran 1429 H telah berlalu. Kampung telah kembali sepi. Saudara-saudara perantau telah kembali ke tempatnya bekerja. Kami dan warga kampung kembali beraktifitas seperti hari-hari biasanya dan berharap mudah-mudahan berkesampatan berkumpul lagi pada lebaran tahun depan.

Walau telah lewat, lebaran masih menyisakan kenangan walaupun penat dan lelah juga masih sangat terasa. Lelah dan penat yang saat lebaran tidak kita rasakan karena terkalahkan oleh suasana bahagia. Liburan seminggu terasa sangat pendek sehingga banyak rencana yang dengan terpaksa tidak terlaksana. Mudah-mudahan tahun depan ada libur lebih panjang lagi... Pun kepada saudara-saudara yang tidak berkesempatan untuk mudik, mudah-mudahan ada kesempatan di tahun depan..


Kepada teman-teman yang tidak sempat kami sapa kemarin, kami mohon maaf lahir batin. Karena terbatasnya waktu, kami tak sempat bertatap muka bahkan sekedar menyapa melalui telepon pun terabaikan. Mudah-mudahan ada waktu luang pada saatnya nanti.

Lebaran atau badan dalam bahasa Peniron, sebuah hari raya keagamaan yang telah menjadi tradisi nasional. Demikian pula bagi kita warga Peniron dan sekitarnya, daya tarik badan dengan banyak kenangan dan tradisinya telah membuat moment badan menjadi magnet yang luar biasa untuk tak terlewatkan.

Khusus kepada saudara-saudara kami di perantauan, selamat menjalankan aktifitas kembali. Kami tunggu kedatangannya tahun depan untuk membuat lebaran di kampung ini menjadi lebih berbeda.

4 komentar:

  1. lebaran wis liwat, duit entek.. bali nang malang ggawa utang, ahahaha

    BalasHapus
  2. Bisa bae Kang Naryo.. Mulane nang kampung aja pacaran bae ya. Dadi boros kan? hehe

    BalasHapus
  3. pentinge wong badan aja nganto kalah sorot, mendingan kalah kencot rapapa. kemudu kudu setaun pisan diselakna tuku klambi anyar, aja kalah karo sing pada bisa ceker nang ranto hehehe.....
    ora ketang gole tuku ndadak ngode ngayak wedi apa met jenitri... ora papa..
    montore sing pada due ya nyelakna di kumbah men madan meling... aja kalah meling karo sing plat B. sing mesine bejad ya diselakna turun mesin disit raketang danane utang disit wong duite go sedian badan.

    BalasHapus
  4. @Sastra: HAHAHAHAHAHAHA masalah turun mesin kue rika mesti sengaja menyindir diriku ya!

    BalasHapus

- Urun rembug
- Nerusna dopokan
Saran: untuk lebih mempercepat, silahkan langsung pilih profil Anda pada pilihan Nama/URL dengan menuliskan Nama dan URL Anda.