Gubernur Jawa H Bibit Waluyo melantik H Rustriyanto SH menjadi Wakil Bupati Kabupaten Kebumen periode tahun 2005-2010, Selasa (4/2).. Pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan digelar dalam rapat paripurna istimewa DPRD di gedung dewan. Hadir pula Wakil Gubernur Jateng yang juga kakak kandung Rustriyanto Dra. Hj. Rustriningsih, MSi pada pelantikan yang dihadiri sekitar 350 undangan. Hadir pula Bupati Kebumen K.H. Nashiruddin AM dan jajaran Muspida Kebumen serta sejumlah bupati dan walikota se - eks Karesidenan Kedu dan Banyumas, kepala dinas/instansi di ligkungan Pemkab Kebumen, serta 26 camat.
Rapat paripurna istimewa dengan agenda utama pengucapan sumpah jabatan dan pelantikan wabup tersebut diawali dengan pembacaan keputusan Menteri Dalam Negeri dilanjutkan pengambilan sumpah jabatan wakil bupati, penandatanganan berita acara pengucapan sumpah jabatan wabup.
Acara dilanjutkan kata pelantikan oleh gubernur Jawa Tengah. Kemudian dilanjutkan pemasangan tanda pangkat jabatan, penyematan tanda pangkat jabatan serat penyerahan petikan keputusan Mendagri serta pembacaan sambutan gubernur Jateng.
H Rustriyanto SH terpilih sebagai wakil bupati melalui rapat paripurna DPRD pemilihan Wabup pada 22 Januari 2009. Politisi yang menjabat Sekretris DPC PDI Perjuangan Kebumen itu mengantongi 33 suara dari 35 anggota dewan yang hadir. Sedangkan rivalnya dokter AF Bambang Suryanto SpPD hanya mendapat 1 suara. Sisanya satu suara abstain.
Ketua DPRD Kebumen Probo Indartono SE MSi didampingi Sekretaris DPRD Sutjipto Nugroho, SE mengatakan, Rustriyanto akan mendampingi Bupati Kebumen KH M Nashiruddin Al Mansyur sampai Juli 2010 mendatang.
Dikutip dari: suaramerdeka cybernews
Selamat atas Pelantikan Bapak Rustriyanto sebagai wakil bupati Kebumen, semoga tidak lupa Kebumen makin maju, tapi saya pesan jangan lupa sama rakyat keci khususnya masyarakat Peniron sekitarnya,.
BalasHapustes
BalasHapusSelamat ya atas pelantikan WABUP KEBUMEN semoga kedepannya tambah sukses
BalasHapusKunjungan perdana apa ya kang?
BalasHapusNitip jeneng kiye lah..
Kang, aku ana pitak0nan nang aring bloge rika sing penir0nku.WP.c0m..
BalasHapusOiya, tukeran link ya kang. Wis tek link blog sing kiye. Matur nuwun.
BalasHapusSelamat lah...gen bisa ngumpulna pundu2
BalasHapusSelamat lah...gen bisa ngumpulna pundi2
BalasHapusTerbukti nek KKN nang kebumen esih kenthel, mbokayune wis dadi wakil gubernur gari adine dadi wakil bupati, mengko ponakane dadi anggota DPRD, terus pamane dadi Camat, terus mengko anake dadi PNS. Apa wong kebumen kurang wong pinter apa ya?.
BalasHapusRustranto dadi wakil bupati kuwe modale anu kuat, nggo nglobi tim sukses. Apa wong peniron esih seneng milih pemimpin sing kaya kuwe. Masyarakat dhewek esih ngimpi ora tangi2, soekarnoisme...., dodolan sing esih laris
ayuuuuhhh pada tangiii sedulur
Begitulah kita. Wis 63 taun merdeka tapi pola pikire isih terjajah. Menjadi bebek penguasa, padahal sebenarnya pemegang kuasa tertinggi, dan mereka hanyalah abdi. Prakteknya, rakyat tetap sebagai abdi kekuasaan.
BalasHapusSiapa yang berkuasa maka membodohi rakyat menjadi kewajiban dan halal.
Cara2 Golkar yang dulu ditentang krn dianggap sangat kotor, skrg diadopsi juga bahkan kadang lebih kasar.
Menyedihkan..
Sungguh menyedihkan nasibmu Kebumen, terbukti nyata dengan segala ketertinggalanya masih juga meninggalkan cara jahiliyah untuk memilih pemimpin. Pemimpin yang terpilih melalui cara seperti itu niscaya akan melahirkan kebijakan yang jahil pula yang pada akhirnya rakyat kecil tertindas menderita karena pemimpin tak berpihak kepada meraeka. Semoga merasa jadi pemimpin adalah amanah walaupun JAHILIYAH.
BalasHapusRus-tranta, Teruskan kejar Harta, Tahta dan Wanita dengan cara apa saja, apa lagi kakaknya penguasa, apa sih yang ga bisa?
BalasHapusU....LAH..DENENG KKN BAE YA??PADA TANGI DULUR..SLAMETAKEN MASYRKT
BalasHapus